VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menegaskan bahwa kemiskinan dapat diatasi jika orang kaya di dunia berperan penuh dalam mengakhiri ketidaksetaraan. Hal itu dia serkan saat menghadiri konferensi tentang inklusi keuangan.
"Kami tidak dikutuk atas ketidaksetaraan atau kelumpuhan dalam menghadapi ketidakadilan. Dunia orang kaya dan ekonomi yang makmur dapat dan harus mengakhiri kemiskinan," kata Paus asal Argentina itu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (6/2/2020).
"Kita harus sadar akan semua yang bertanggung jawab. Jika kemiskinan ekstrem ada di tengah kekayaan yang juga ekstrem, itu karena kita telah membiarkan celah tumbuh menjadi yang terbesar dalam sejarah," kata Paus.
Paus Fransiskus menjadikan ketimpangan sebagai tema sentral dalam kepausannya.
Beberapa pejabat yang mendengarkan pidatonya adalah Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, dan Menteri Keuangan Argentina Martin Guzman.
"Orang-orang yang miskin di negara-negara berhutang menderita dari tekanan fiskal yang kuat dan pemotongan layanan sosial," ujar Paus.