VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus membatalkan kehadirannya pada prosesi Jumat Agung di Koloseum Roma. Vatikan menyatakan Paus batal mengikuti kegiatan tersebut untuk menjaga kesehatannya menjelang kegiatan minggu Paskah.
Vatikan mengumumkan ketidakhadiran Paus pada prosesi Jalan Salib tepat saat prosesi akan dimulai. Disebutkan, Paus mengikuti acara itu dari jarak jauh yakni dari kediamannya di Vatikan.
Paus Fransiskus masih memiliki beberapa agenda lain selama Sabtu dan Minggu (30-31/3/2024) yakni misa Malam Paskah, misa Paskah, serta menyampaikan pesan 'Urbi et Orbi' yang biasanya disampaikam dua kali setahun, satu lagi saat Natal.
Ketidakhadiran Paus yang mendadak itu membangkitkan kembali kekhawatiran mengenai kondisi kesehatan pria 87 tahuh tersebut. Paus menggunakan tongkat atau kursi roda untuk terkait sakit lutut serta menderita serangan bronkitis dan flu berulang kali.
Meski demikian Paus tampak lebih bugar saat memimpin prosesi jelang Paskah pada Kamis lalu. Selama beberapa pekan sebelumnya dia kesulitan berbicara di depan umum dan membatalkan beberapa pertemuan. Dia juga membatalkan kehadiran beberapa prosesi tahun lalu setelah menjalani rawat inap selama 4 hari di rumah sakit akibat bronkitis.
Pada Jumat kemarin, Paus bergabung dengan para kardinal dan uskup untuk mengikuti misa di Basilika Santo Petrus. Acara itu menampilkan nyanyian dalam bahasa Latin yang menceritakan rangkaian peristiwa, mulai dari penangkapan Yesus dan seterusnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Paus memulai misa dengan bersujud di lantai Basilika, namun kondisinya yang lemah tidak memungkinkan lagi baginya melakukan hal tersebut. Sebaliknya, dia tiba dengan kursi roda dan berdoa dalam hati di altar utama.