JAKARTA, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan memberi penghargaan anumerta kepada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pratu Exvin Lahansan. Dia gugur saat menjalankan tugas bersama pasukan perdamaian PBB di Kongo (Monusco) pada 2019.
Lahansang merupakan satu dari 83 anggota militer, kepolisian, dan warga sipil yang gugur saat menjalani tugas bersama pasukan perdamaian PBB pada 2019. Mereka akan mendapatkan Dag Hammarskjold Medal dalam upacara peringatan Hari Pemeliharaan Perdamaian pada 29 Mei.
"Lebih dari 3.900 anggota pasukan perdamaian PBB gugur saat bertugas. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada 95.000 warga sipil, anggota militer, dan kepolisian yang saat ini menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian di beberapa negara dunia. Mereka menghadapi tantangan terberat yang pernah ada, memelihara perdamaian dan menjaga keamanan, serta membantu negara-negara menghadapi ancaman pandemi Covid-19," kata Sekjen PBB Antonio Guterres.
Dalam upacara peringatan itu, Gutteres juga akan memberi penghormatan kepada seluruh anggota pasukan perdamaian yang gugur sejak misi dimulai pada 1948.
Indonesia menempati urutan kedelapan negara pengirim tentara terbanyak ke pasukan perdamaian. Data PBB menunjukkan Indonesia mengirim lebih dari 2.800 prajurit yang beroperasi di sejumlah daerah konflik, di antaranya Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Lebanon, Mali, Sudan, Sudan Selatan, dan wilayah barat Sahara. Dari jumlah tersebut, 159 di antaranya perempuan.