Perwakilan Palestina di PBB di Jenewa, Ibrahim Khraishi mengatakan, resolusi ini merupakan langkah yang baik untuk mencapai keadilan bagi rakyat Palestina.
“Saya pikir itu akan membentuk mekanisme baru untuk memantau kekuatan pendudukan Israel baik di wilayah itu, Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Ini adalah mekanisme yang berkelanjutan, tidak akan diperbarui sampai akhir pendudukan," katanya.
Duta Besar Israel untuk PBB di Jenewa, Meirav Eilon Shahar mengatakan, Hamas tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan perangnya dan tidak akan menjadi fokus penyelidikan ini.
Sebaliknya, Amerika Serikat sangat menyesalkan keputusan Dewan Hak Asasi Manusia yang membentuk Komisi Penyelidikan terbuka atas kekerasan baru-baru ini antara Israel dan Palestina.
"Tindakan Dewan Hak Asasi Manusia hari ini tidak memberikan kontribusi untuk perdamaian. Mereka tidak akan membantu memberikan solusi yang langgeng untuk tantangan di kawasan, juga tidak memberikan martabat yang lebih besar, kebebasan, atau kemakmuran baik bagi Palestina atau Israel," katanya.