PBB Desak Akses Tak Terbatas untuk Misi Kemanusiaan di Yaman

Nathania Riris Michico
Para siswa menerima buku di rumah guru mereka yang diubah menjadi kelas untuk mendapatkan pendidikan gratis di Taiz, Yaman. (Foto: Reuters)

SANAA, iNews.id - Kepala Badan PBB untuk kesejahteraan anak (UNICEF) untuk Timur Tengah, Geert Cappelaere, mengatakan otoritas Yaman menyulitkan tim kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan yang sangat dibutuhkan di wilayah tersebut. Dia mengingatkan bahwa upaya menghalang-halangi tersebut akan mempercepat terjadinya bencana kelaparan.

Cappelaere mengatakan, seruan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan gencatan senjata merupakan hal penting guna menyudahi “perang brutal” di negara itu.

Sejak Jumat (2/11/2018), Cappelaere datang ke Hodeida, sebuah kota di Laut Merah yang dikoyak perang, dan juga ke ibu kota Yaman, Sanaa; di tengah semakin intensifnya bentrokan dan serangan udara.

Dia mengatakan pasukan Pemerintah Yaman dan otoritas pemberontak Houthi-Syiah sama-sama tidak kooperatif sehingga UNICEF tidak dapat bekerja dengan cepat sebagaimana seharusnya.

Setidaknya tiga perempat dari total penduduk Yaman yang berjumlah 29 juta orang kini mengalami kelangkaan pangan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026

Internasional
8 hari lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Bisnis
20 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Internasional
20 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal