KIEV, iNews.id - PBB menyebut kapal pengangkut biji-bijian pertama diharapkan dapat berlayar meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina dalam beberapa hari ke depan. Semua pihak telah menyatakan komitmennya di bawah kesepakatan yang dimediasi oleh PBB.
"Semua pihak telah menegaskan kembali komitmen mereka," kata Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq, Senin (25/7/2022).
Kesepakatan yang terjalin antara Ukraina, Rusia, Turki dan PBB tersebut diharapkan dapat mengatasi krisis pangan global yang memburuk sejak Rusia menginvasi tetangga.
Sebelumnya, kesepakatan itu diragukan oleh banyak pihak setelah Rusia melancarkan serangan ke pelabuhan Odesa pada Sabtu (23/7/2022). Namun Rusia mengklaim serangannya tak akan mempengaruhi kesepakatan tersebut.