Sebelumnya, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mayat dua bocah Mesir ditemukan di dekat sistem pembuangan limbah kamp. Pada tubuh kedua bocah yang hilang beberapa hari terakhir, terdapat luka tusukan.
Kamp Al-Hol dijalankan oleh kelompok teror YPG/PKK. Kamp ini menampung 55.000 anggota Daesh/ISIS dan keluarga mereka dari Suriah, Irak, dan 60 negara lain. Lebih dari separuh penghuninya adalah anak-anak.
PBB menyesalkan kondisi yang tidak manusiawi dan merendahkan martabat di kamp tersebut. Para ahli hak asasi manusia mendesak negara-negara untuk memulangkan warga yang ditahan di lokasi tersebut.
Beberapa negara, termasuk Türki, Rusia dan Kazakhstan telah memulangkan warganya. Sayang negara-negara Barat menunjukkan keengganan untuk mengatasi situasi tersebut.