Bagian dari Ambisi China Kuasai Robotika Dunia
Prestasi AgiBot A2 bukanlah kejadian tunggal, tetapi bagian dari ekosistem besar yang sedang dibangun China untuk mendominasi bidang robot humanoid.
Pemerintah secara aktif mendorong riset robotika.
China baru saja mengadakan kompetisi robot humanoid pertama di dunia, dengan lebih dari 500 robot berkompetisi dalam cabang seperti bola basket hingga kebersihan kompetitif.
Perusahaan-perusahaan teknologi menggelontorkan dana besar untuk menghadirkan robot yang mampu bekerja di rumah, restoran, rumah sakit, bahkan pusat logistik.
Analis dari Morgan Stanley bahkan memperkirakan akan ada lebih dari 1 miliar robot humanoid beroperasi di dunia pada tahun 2050, pasar yang ingin dipimpin China.
Dengan kemampuan berjalan stabil, memahami percakapan manusia, membaca bibir, hingga mematuhi aturan lalu lintas, AgiBot A2 memberi gambaran jelas tentang arah masa depan, pelayan restoran otomatis, penjaga toko, pengantar barang, asisten rumah tangga, dan tenaga kerja layanan publik.