BEIJING, iNews.id - China tak terima atas kunjungan pejabat Amerika Serikat (AS) ke Taiwan untuk kedua kalinya. Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Ekonomi Keith Krach berkunjung ke Taipei pada Rabu (16/9/2020). Dia menjadi pejabat AS kedua yang melakukan kunjungan resmi setelah Menteri Kesehatan Alex Azar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, pemerintahannya akan memberikan respons yang diperlukan terkait kunjungan tersebut dan telah melayangkan protes resmi ke AS. China masih menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.
Saat Krach berkunjung, China menerbangkan dua pesawat anti-kapal selam ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dan diberi peringatan untuk pergi oleh Angkatan Udara.
Saat Alex Azar berkunjung ke Taiwan bulan lalu, China juga mengirim dua jet tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan dan terlacak oleh rudal.
Kunjungan Krach ke Taiwan untuk mengikuti upacara pemakaman mantan presiden Lee Teng Hui, sosok yang dikenal sebagai bapak demokrasi Taiwan.
Krach juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tsai Ing Wen.
Sementara itu di Beijing, Wang mengatakan China telah menyampaikan sikap tegas kepada AS tentang kunjungan Krach. Mereka menentang setiap pertukaran resmi antara AS dan Taiwan.
Wang menyebut, kunjungan Krach untuk memberikan dukungan dan kekuatan bagi kemerdekaan Taiwan yang artinya merusak hubungan China dengan AS.