Pejabat Hamas dan Bos CIA Bahas Kesepakatan Gencatan Senjata di Mesir

Anton Suhartono
William Burns akan membahas kesepakatan gencatan senjata di Gaza dengan pejabat Hamas (Foto: Reuters)

Sementara itu CIA tak memberikan komentar sejalan dengan kebijakan badan intelijen tersebut.

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas terus berlanjut setelah menemui kegagalan dalam mencapai kata sepakat. Hamas menginginkan gencatan senjata permanen disertai dengan penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza serta pemulangan seluruh pengungsi, termasuk ke Gaza Utara. Israel menolak tuntutan tersebut dengan hanya menginginkan gencatan senjata sementara dengan imbalan pembebasan 33 sandera yang ditahan di Gaza.

Pembicaraan terbaru ini digelar di tengah bayangan rencana operasi serangan darat Israel ke Rafah, Gaza, yang memicu kecaman internasional. Rafah merupakan kota di perbatasan dengan Mesir, tempat terakhir warga Gaza untuk mencari perlindungan setelah kota-kota lain luluh lantak akibat serangan tentara Zionis.

Sekitar 1,5 juta pengungsi Gaza kini mendiami Rafah, padahal dalam kondisi normal kota tersebut hanya dihuni 300.000-400.000 penduduk. Serangan darat Israel bisa memicu pembantaian besar-besaran terhadap warga Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Internasional
1 hari lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
2 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal