HEBRON, iNewsid – Seorang pejabat Palestina menuduh para pemukim Israel membakar salinan Alquran di Kota Hebron, Tepi Barat. Kitab suci Islam itu ditemukan hangus di dekat sebuah masjid.
“Salinan Alquran yang dibakar ditemukan di dekat Masjid Qaytoun di Kota Tua Hebron,” ungkap Direktur Departemen Wakaf di Hebron, Nidal al-Jabari, kepada kantor berita Anadolu, Senin (10/10/2022).
Dia menduga mushaf Alquran itu dibakar selama perayaan hari libur Yahudi dalam beberapa hari terakhir. Al-Jabari menyerukan diadakannya penyelidikan atas insiden tersebut.
Sampai berita ini ditulis, tidak ada komentar dari otoritas Israel atas tuduhan tersebut.
Kelompok Hamas—yang menguasai Gaza, Palestina—menyebut tindakan semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya. “Ini adalah provokasi sentimen terhadap umat Islam,” ungkap jubir kelompok tersebut, seperti dikutip TRT World, Selasa (11/10/2022).
Kota Tua Hebron kini sepenuhnya berada di bawah kendali tentara Israel. Di kota itu, hampir 400 pemukim Israel tinggal di pos-pos pemukiman yang dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.
Menurut Protokol Hebron Tahun 1997, yang ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hebron dibagi menjadi dua wilayah utama yaitu H1 dan H2. Area H1 dikuasai oleh Otoritas Palestina sedangkan H2, yang meliputi Masjid Ibrahimi dan Kota Tua, berada di bawah kendali Israel.
Sementara di bawah hukum internasional, Tepi Barat, termasuk Hebron, adalah wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel pada 1967.