Pelaku Penghinaan Alquran Tewas Dianiaya Massa, Sempat Diseret Keluar Kantor Polisi

Anton Suhartono
Seorang pelaku penistaan Alquran tewas dianiaya massa dalam penahanan polisi di Pakistan (Screengrab: viral video)

LAHORE, iNews.id - Seorang pelaku pelecehan Alquran tewas diamuk massa yang menyerbu kantor polisi di Kota Nankana Sahib, Provinsi Punjab, Pakistan, Sabtu (11/2/2023). Pria bernama Muhammad Waris itu ditahan polisi terkait tuduhan penistaan agama Islam, namun massa tak puas. 

Juru bicara kepolisian Nankana Sahib Muhammad Waqas mengatakan, sebelum ditahan, Waris sudah menjadi bulan-bulanan massa yang murka atas kelakuannya. Petugas pun menahan Waris guna menghindari aksi main hakim oleh massa.

Massa yang tak puas kemudian menyerang kantor polisi. Petugas tak berdaya menghadapi jumlah warga yang banyak. Mereka menyeret Waris keluar dari sel kemudian menganiayanya hingga tewas.

"Polisi tidak bisa melawan karena hanya ada beberapa petugas di kantor," kata Waqas, dikutip dari Reuters.

Massa bisa dikendalikan setelah bantuan personel datang dari pusat, menghentikan upaya mereka yang hendak berniat lebih kejam terhadap jenazah. 

Sejumlah polisi dihukum karena dianggap gagal menghentikan aksi brutal massa. Bahkan Perdana Menteri Shehbaz Sharif angkat bicara terkait kasus ini. Dia memerintahkan penyelidikan segera.

Video insiden tersebut sempat beredar di media sosial dan dikonfirmasi kebenarannya oleh polisi. Dalam tayangan tampak seorang pria dibawa ke jalanan di luar kantor polisi sambil dipukul menggunakan tongkat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Nasional
18 jam lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Nasional
21 jam lalu

Prabowo Bahas Gaza saat Bertemu PM Pakistan, Serukan Two State Solution

Nasional
21 jam lalu

Prabowo Terima Anugerah Bintang Tertinggi Pakistan dari Presiden Asif Ali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal