AMSTERDAM, iNews,id - Kepolisian Belanda masih menyelidiki motif penusukan di Stasiun Pusat Amsterdam pada Jumat (31/8/2018) pagi. Pelaku diketahui seorang pria asal Afghanistan berusia 19 tahun.
"Kami secara serius mempertimbangkan ada motif terorisme," kata Juru Bicara Kepolisian Amsterdam, Frans Zuiderhoek, dikutip dari AFP, Sabtu (1/9/2018).
Serangan yang terjadi di jam sibuk ini menyebabkan kepanikan ribuan penumpang di salah stasiun tersibuk di Belanda itu. Dua orang mengalami luka serius, namun tidak sampai mengancam nyawa. Pelaku ditembak polisi usai beraksi. Akibat kejadian ini, polisi sempat menutup sementara perjalanan kereta untuk semua rute.
"Seorang pria di sisi terowongan barat Stasiun Pusat Amsterdam menikam dua orang dan setelah itu dia langsung ditembak polisi. Kedua korban terluka parah dan dibawa ke rumah sakit," kata pejabat kepolisian, Rob van der Veen.
Veen mengatakan, motif terorisme tidak bisa dikesampingkan oleh penyelidik. Pelaku merupakan warga Afghanistan yang memegang izin tinggal di Belanda.
"Kami mendalami semua skenario, juga skenario terburuk, seperti terorisme," kata dia.