"Saya melihat sekelompok polisi, termasuk seorang memegang beberapa anak panah di tangannya," kata perempuan bernama Marit Hoefle itu.
Penyelidik masin mendalami apakah serangan itu bermotif terorisme atau bukan. Penjelasan mengenai hasil penyelidikan akan disampaikan hari ini.
Serangan ini merupakan yang terburuk di Norwegia sejak 2011. Saat itu seorang ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik melepaskan tembakan di sebuah acara kamp pemuda yang menewaskan 77 orang, mayoritas remaja.