Pengadilan koroner kemudian menetapkan, Malcolm meninggal karena insufisiensi koroner akut dan memiliki arteri koroner abnormal yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Lima tahun kemudian, John Gibson, seorang warga Inggris berusia 28 tahun yang tinggal di Hong Kong, meninggal setelah pingsan saat mengikuti half marathon. Jaraknya 1 km dari garis finis.
Pengadilan koroner Singapura menemukan, John Gibson mengalami kematian jantung mendadak akibat timbulnya aritmia. Aritmia adalah gangguan kesehatan yang membuat pengidapnya mengalami detak jantung tidak teratur.
SCSM 2024 berlangsung dari 29 November hingga 1 Desember yang diikuti lebih dari 55.000 peserta. Ada tiga kategori dalam SCSM, yakni marathon, half marathon, dan estafet Ekiden di hari terakhir.