Pada Senin awal pekan ini, pemimpin Hamas, Yahya Al-Sinwar mengatakan, merekasiap untuk segera bernegosiasi demi mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel.
Setelah pertemuannya dengan kepala Intelijen Mesir, Jenderal Abbas Kamel di Gaza, Sinwar mengatakan kepada wartawan dengan samar untuk menuliskan angka 1.111.
"Anda akan mengingatnya dengan baik (di masa depan)," kata Sinwar.
Mengomentari petunjuk Sinwar, pejabat Israel mengatakan kepada surat kabar itu bahwa masalahnya bukanlah jumlah, tetapi kualitasnya.
"Kami tidak akan membebaskan tahanan dengan darah di tangan mereka," katanya.
Artinya Israel tidak ingin membebaskan orang-orang Palestina yang ditahan atas tuduhan pembunuhan atau percobaan pembunuhan terhadap orang Israel.
Sebagai informasi, Israel memenjarakan lebih dari 4.500 warga Palestina. Beberapa ratus orang yang dituduh membunuh atau berusaha membunuh orang Israel.