BEIRUT, iNews.id – Lebanon bakal menjalani malam-malam yang gelap gulita di seluruh negeri setelah dua pembangkit listrik terbesar di negara itu ditutup akibat kekurangan bahan bakar. Kabar buruk itu diungkapkan oleh seorang pejabat pemerintah setempat, Sabtu (9/10/2021).
“Jaringan listrik Lebanon benar-benar berhenti bekerja pada siang hari ini, dan sepertinya tidak akan berfungsi sampai Senin depan, atau selama beberapa hari,” kata pejabat itu kepada Reuters.
Pembangkit termoelektrik hari ini telah berhenti beroperasi di Pembangkit Listrik Zahrani, menyusul padamnya Pembangkit Listrik Deir Ammar pada Jumat (8/10/2021) kemarin karena kekurangan bahan bakar.
Pejabat itu mengatakan, Perusahaan Listrik Negara Lebanon tengah mengupayakan untuk menggunakan cadangan bahan bakar minyak militer untuk mengoperasikan sementara sejumlah pembangkit listrik di negeri Arab itu. Akan tetapi, rencana tersebut sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.