Pembantaian Rohingya, Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi Tak Akan Ditarik

Anton Suhartono
Aung San Suu Kyi (Foto: AFP)

STAVANGER, iNews.id - Komite Nobel di Norwegia memastikan tidak akan mencabut Hadiah Nobel Perdamaian milik Aung San Suu Kyi menyusul keluarnya hasil penyelidikan tim pencari fakta Dewan HAM PBB.

Aung San Suu Kyi dianggap menutup mata atau tidak menggunakan pengaruhnya sebagai pemimpin Myanmar untuk menghentikan pembasmian etnis Rohingya.

Selain itu, hasil penyelidikan tim pencari fakta juga menyebut enam pejabat militer negara itu harus diseret ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk diselidiki keterlibatan mereka. Militer Myanmar harus bertanggung jawab atas pembunuhan, pemerkosaan massal, penyiksaan, serta pembakaran perkampungan warga Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Suu Kyi mendapat Hadiah Nobel Perdamaian pada 1991 atas usahanya memperjuangkan demokrasi. Dia kemudian terpilih menjadi pemimpin Myanmar dalam pemilu. Namun kepemimpinannya tak mampu mengatasi masalah Rohingya yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

"Penting untuk diingat bahwa Hadiah Nobel, apakah itu di bidang Fisika, Sastra, atau Perdamaian, diberikan kepada seseorang yang memenuhi syarat untuk mendapatkannya di masa lalu," kata Sekretaris Komite Nobel Norwegia, Olav Njoelstad, dikutip dari Reuters, Kamis (30/8/2018)..

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
28 hari lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Internasional
30 hari lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
31 hari lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal