Berbicara kepada para wartawan di tempat kejadian, Callamard mengaku sudah meminta masuk ke gedung konsulat dari Pemerintah Saudi dan melakukan pertemuan dengan otoritas Saudi baik di Turki maupun di kerajaan.
"Permintaan ke konsulat Saudi datang cukup terlambat, jadi kami perlu memberi mereka sedikit lebih banyak waktu untuk memproses permintaan kami," kata Callamard, seperti dilaporkan Xinhua, Rabu (30/1/2019).
"Kami dengan hormat meminta pihak berwenang untuk memberi kami akses," imbuhnya.
Sementara itu, direktorat komunikasi di bawah kepresidenan Turki menyatakan masih tidak tahu di mana tubuh Khashoggi, siapa yang memerintahkan pembunuhan, serta siapa "kolaborator lokal" yang terlibat dalam pembunuhan itu.
Menurut laporan pers, Callamard diperkirakan akan menyampaikan laporannya tentang kasus tersebut kepada Dewan HAM PBB pada akhir Mei.