Meski menolak mendengar rekaman audio itu, Trump mengaku sudah mengetahui seluruh isi rekaman.
"Saya tahu persis semua yang terjadi dalam rekaman itu tanpa mendengarkannya. Sangat bengis, keji, dan mengerikan," tambah Trump.
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) sebelumnya dilaporkan membuat kesimpulan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Namun, menurut Trump, laporan-laporan tersebut terlalu dini, dan mungkin saja tidak akan pernah diketahui secara pasti apakah putra mahkota terlibat.
Trump menambahkan tak ingin kehilangan sekutu baik. Dia berkali-kali menekankan pentingnya hubungan antara AS dan Arab Saudi.