Pembunuhan Sadis di Gereja, Muslim Prancis: Itu Bukan Ideologi Kami!

Arif Budiwinarto
Polisi berkumpul di depan gereja lokasi penikaman yang menewaskan tiga orang di Nice, Kamis (29/10/2020) pagi waktu setempat. (foto: AFP)

Faiza Ben Mohammed, seorang jurnalis Prancis keturunan Timur Tengah, juga menyuarakan pendapatnya mengenai pembunuhan di gereja Notre Dame. Faiza mengutip perkataan Nabi Muhammad yang isinya memperingatkan agar tidak saling menyakiti sesama pemeluk kepercayaan.

"Nabi Muhammad bersabda: Siapapun yang menyakiti seorang Yahudi atau Kristen akan menjadi musuhku pada hari kiamat," demikian kicau Faiza.

Fatima Ouassak mendorong semua pemeluk agama dan kepercayaan di Prancis menggalang solidaritas bagi keluarga korban dan bersama mencegah aksi teror serupa tidak terjadi lagi.

"Kita bersama melawan pembuat kebencian yang bertanggung jawab atas iklim teror menjadikan kami korbannya, mari kita tetap bersatu!."

"Solidaritas, kesetaraan, keadilan dan penghormatan terhadap martabat manusia," kicau Fatima.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
20 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Internasional
20 hari lalu

Duh, Pencuri di Museum Louvre Paris Mungkin Lebur Perhiasan Peninggalan Napoleon

Internasional
20 hari lalu

Wow, Perhiasan yang Dicuri di Museum Louvre Paris Ditaksir Bernilai Rp1,7 Triliun

Internasional
22 hari lalu

Museum Louvre Paris Kembali Dibuka Setelah Perampokan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal