Dia menegaskan, rakyat Palestina yang terusir harus dikembalikan ke wilayah yang diduduki lalu hak-hak mereka dipulihkan kembali.
Smith juga menyoroti krisis di Gaza. Serangan Israel atas daerah berpenduduk sekitar 2 juta jiwa itu tak bisa diterima.
Lebih lanjut Smith juga membela kelompok Yahudi tertentu di Israel yang ditindas pemerintahan Zionis melakui kebijakan-kebijakannya.
"Israel tidak hanya menekan rakyat Palestina. Ada juga tekanan pada orang-orang Yahudi yang terganggu oleh kebijakan yang salah dari Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah Israel harus menghentikan tindakan-tindakan ini.
Sebelumnya surat kabar Israel membuat laporan berisi kekecewaan mereka atas pemberian Hadiah Nobel bidang Kimia kepada aktivis pro-Palestina itu.
Hadiah Nobel bidang Kimia tahun 2018 dimemangkan oleh tiga orang. Dua pemenang lainnya adalah Frances H Arnold dan Gregory P Winter. Pengumuman pemenang sudah disampaikan sejak awal Oktober 2018.