Pemenang Pilpres Amerika Ditentukan Electoral College, Apa Itu?

Anton Suhartono
Pilpres Amerika Serikat ditentukan oleh Electoral College (Foto: AFP)

Dua dari lima pemilu Amerika Serikat terakhir dimenangkan oleh kandidat yang memiliki suara lebih sedikit dibandingkan pesaing mereka.

Para capres bisa saja lebih populer dari pesaingnya, namun gagal memenangkan 270 suara elektoral.

Pada 2016, selisih suara yang didapat Donald Trump hampir 3 juta suara lebih sedikit daripada Hillary Clinton, namun dua memenangkan kursi presiden. Itu karena suara elektoral yang didapatnya lebih banyak.

Pada 2000, George W Bush memenangkan 271 suara elektoral, meskipun kandidat dari Partai Demokrat, Al Gore, memenangkan suara populer dengan selisih 500.000 lebih.

Tiga presiden lain yang terpilih tanpa memenangkan suara populer adalah John Quincy Adams, Rutherford B Hayes, dan Benjamin Harrison, semuanya terjadi di abad ke-19.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
2 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
5 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal