Pemerintah Jerman Khawatir, Krisis Gas Picu Keadaan Darurat di Berbagai Wilayah

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan pipa gas Nord Stream 1, yang mengalirkan pasokan gas dari Rusia ke Jerman (ilustrasi). (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id – Pemerintah Jerman khawatir kekurangan pasokan gas dapat menyebabkan keadaan darurat di beberapa wilayah negara itu pada musim dingin. Krisis gas yang diprediksi terus berlanjut di Jerman hingga 2024, menyebabkan harga gas di sana naik tiga kali lipat.

Pada Kamis (14/7/2022), Kepala Kantor Kekanseliran Jerman, Wolfgang Schmidt, mengadakan pertemuan dengan jajaran pemerintah untuk membahas krisis gas yang terjadi di negara itu.

Surat kabar Bild pada Senin (18/7/2022) melaporkan, Pemerintah Federal Jerman memperkirakan keadaan darurat dapat memengaruhi sejumlah wilayah tertentu, jika tidak seluruh negara, selama musim dingin mendatang. Kondisi itu disebabkan oleh kekurangan gas di Jerman.

Pemerintah juga memprediksi, setelah musim dingin tahun ini terlewati, krisis gas akan bertahan di Jerman hingga 2024. Di tengah upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga gas akibat kelangkaan, Pemerintah Jerman pun mengaku tidak akan dapat sepenuhnya mengurangi kenaikan harga itu. 

“(Kondisi ini) pastinya akan berdampak pada beban pengeluaran warga,” ungkap Bild dalam laporannya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Ini Jawaban Trump

Internasional
22 jam lalu

Trump kepada Ukraina: Serahkan Wilayah ke Rusia atau Lanjut Perang?

Internasional
1 hari lalu

Trump: Ukraina Harus Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Capai Perdamaian

Internasional
1 hari lalu

Zelensky Setujui Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal