Pemerintah RI Kecam Rencana Netanyahu Caplok Tepi Barat

Nathania Riris Michico
Permukiman Israel di Hashmonaim, Ramallah Barat, di Tepi Barat yang diduduki Israel. (Foto: AFP)

"Hari ini, saya mengumumkan niat saya, setelah pembentukan pemerintah baru, untuk menerapkan kedaulatan Israel di Lembah Yordan dan utara Laut Mati," ucap Netanyahu dalam pidatonya, yang disiarkan langsung di saluran TV Israel pada Selasa kemarin.

"Anekasi itu akan dilakukan segera setelah pemilu, jika saya menerima mandat yang jelas untuk melakukannya dari warga Israel," kata dia, seperti dilaporkan Reuters.

Janji itu dilontarkan Netanyahu setelah partainya kalah dalam pemilihan parlemen pada April lalu. Dia bahkan berjanji akan mencaplok seluruh pemukiman yang didirikan Israel di Tepi Barat.

Namun, dia menganggap langkah besar itu akan memakan waktu lebih lama dan membutuhkan koordinasi maksimal dengan Amerika Serikat, sekutu dekat Israel.

"Karena menghormati Presiden Trump dan kami sangat percaya dengan persahabatan kedua negara, saya akan menunggu (pencaplokan) sampai proposal politik perdamaian Timur Tengah gagasa Presiden Trump diumumkan," ucap Netanyahu.

Negara-negara Arab dan PBB mengecam rencana Netanyahu itu. Senada dengan Indonesia, negara-negara Arab menganggap rencana pencaplokan Tepi Barat akan semakin mempersulit progres perdamaian Israel-Palestina.

Sekitar 65.000 warga Palestina dan 11.000 warga Israel tinggal di Lembah Jordan dan utara Laut Mati.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Soccer
10 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
22 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal