Pemerintah Vietnam Minta Warganya Stop Makan Daging Anjing dan Kucing

Nathania Riris Michico
Warga Vietnam diminta berhenti makan daging anjing dan kucing. (Foto:

Hingga saat ini, lebih dari 1.000 rumah makan di Hanoi masih menjual daging anjing dan kucing.

Pemerintah kota juga menyoroti fakta banyak kucing dan anjing dibunuh dengan kejam. Diperkirakan ada 490.000 ekor anjing dan kucing di Hanoi, kebayakan merupakan hewan peliharaan.

Daging anjing dijual hampir di semua wilayah di Hanoi. (Foto: Twitter)

Semakin banyak warga Vietnam yang tidak setuju, namun kuliner daging anjing masih tetap populer.
"Hal ini disebabkan kebiasaan yang sudah sangat mengakar," kata Linh Nguyen, wartawan BBC Vietnam.

Di media sosial, banyak orang menyambut baik keputusan itu. Namun ada pula yang berpendapat kebiasaan makan anjing dan kucing merupakan tradisi yang tak dapat dengan mudah ditinggalkan orang Vietnam.

Salah satu pengguna Facebook, Dang Ngoc Quang, berpendapat hidangan itu tak usah dilarang sepenuhnya, karena akan tergolong perampasan kebebasan.

Dia menyarankan untuk menerapkan pajak besar pada daging anjing atau mengatur agar hanya dijual di daerah tertentu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Ajaib! 3 Pria Ini Selamat Setelah 40 Jam Terapung di Laut akibat Terjangan Topan Kalmaegi

Internasional
5 hari lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
5 hari lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Internasional
8 hari lalu

Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal