OTTAWA, iNews.id - Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Western University, Ontario tak diizinkan menyewa sebuah apartemen beberapa hari sebelum dia mulai kuliah. Alasannya, pemilik apartemen tidak suka dengan tato yang dimiliki mahasiswi tersebut.
Kadince Ball (18) dibuat bingung lantaran tak memiliki tempat tinggal sementara di sekitar kampusnya. Padahal dia telah membawa banyak barang untuk keperluannya selama menuntut ilmu di kampus tersebut.
Dilansir dari The Sun, kejadian bermula saat Kadince mencari apartemen secara online. Dia pun menemukan properti yang sesuai keinginannya.
Tak ingin kehilangan apartemen tersebut, dia lantas menghubungi pemilik. Komunikasi keduanya berjalan lancar bahkan Kadince telah menandatangani surat perjanjian sewa.
Dia telah mentransfer deposit sebesar 30 pound sterling atau Rp580.000 sebagai uang muka. Total nilai sewa apartemen tersebut yakni 380 Pound Sterling atau Rp7,3 juta.
Dia lantas mendatangi apartemen yang dimaksud dan bertemu pemilik, Esther Lee. Namun tak lama kemudian, Lee membatalkan perjanjian sewa tersebut.