Meski demikian, banyak toko serta kegiatan bisnis lainnya yang tutup sebagai antisipasi jika terjadi kerusuhan. Selain itu, banyak pula warga yang sudah memberikan suara mereka dalam pemungutan suara awal untuk tetap di rumah terkait kekhawatiran paparan virus corona.
Beberapa kelompok hak sipil menyatakan mereka memantau jalannya pemungutan suara untuk menghindari adanya campur tangan terhadap pemilih. Selain itu lembaga penegak hukum mewaspadai gangguan. Namun hingga Selasa sore tak ada gangguan berarti.
Namun sempat terjadi insiden. Pejabat penyelenggara pilpres dan perwakilan partai politik menerima laporan rentetan panggilan telepon otomatis serta pesan singkat yang memperingatkan warga untuk tidak datang ke TPS-TPS. Pesan itu diterima di Iowa, Pennsylvania, Michigan, Nebraska, dan Florida. Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyelidiki sumber pesan palsu tersebut.