YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak mitra koalisinya tidak menjatuhkan pemerintah, dengan alasan tantangan keamanan yang sedang dialami Israel.
Netanyahu, ketua partai sayap kanan Likud, melakukan berbagai upaya untuk menghindari jatuhnya pemerintahan, yang kini melemah akibat pengunduran diri menteri pertahanannya.
Para pengamat politik memperkirakan, pemungutan suara dapat dilakukan pada Maret 2019, bukan November seperti yang dijadwalkan.
"Saya berbicara dengan semua kepala koalisi. Saya memberi tahu mereka bahwa ini adalah waktunya untuk menunjukkan tanggung jawab, jangan menjatuhkan pemerintah, terutama saat keamanan sensitif,” katanya, dalam pernyataan acara yang disiarkan di televisi, seperti dilaporkan AFP, Senin (19/11/2018).
Pengunduran diri Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, yang diumumkan pada Rabu (14/11/2018) karena kebijakan lunak pemerintah terhadap kekerasan yang meningkat dengan militan Palestina di Jalur Gaza, membuat mayoritas pemerintah hanya unggul satu kursi di parlemen dari oposisi.