Pemilu Malaysia Alot, Raja Butuh Waktu Lebih Tentukan Perdana Menteri Baru

Anton Suhartono
Sultan Abdullah belum memutuskan PM Malaysia yang baru usai bertemu Anwar dan Muhyiddin Yassin (Foto: Reuters)

Dalam pemilu ke-15 yang berlangsung pada Sabtu (19/11/2022), koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar meraup 82 kursi di parlemen Dewan Rakyat, sementara Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin mendapat 73 kursi. Setiap partai atau koalisi harus memiliki setidaknya 112 dari total 222 kursi parlemen untuk bisa membentuk pemerintahan.

Oleh karena itu keduanya harus menggandeng kelompok lain untuk bisa mendapat jumlah kursi minimal. Namun koalisi Barisan Nasional yang memiliki 30 kursi memutuskan tak bergabung dengan keduanya serta memilih menjadi oposisi dalam pemerintahan mendatang. Kondisi ini memicu kebuntuan politik karena tak ada satu pun yang bisa mendapat suara mayoritas di parlemen.

Menghadapi situasi ini, keputusan tetap berada di tangan Sultan Abdullah untuk memutuskan siapa yang menjadi kepala pemerintahan Malaysia selanjutnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
7 hari lalu

Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?

Internasional
7 hari lalu

Thailand Bantah Terima Tawaran Gencatan Senjata PM Malaysia Anwar Ibrahim

Internasional
7 hari lalu

Thailand-Kamboja Saling Gempur Abaikan Deklarasi Damai, Ini Komentar Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal