Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Pastikan Komandan Perang di Ukraina Tak Tewas

Anton Suhartono
Ramzan Kadyrov membantah informasi komandan seniornya yang berperang di Ukraina Adam Delimkhanov tewas (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Kabar tewasnya komandan pasukan Chechnya di Ukraina, Adam Delimkhanov, turut dibantah pemimpin negara itu, Ramzan Kadyrov. Delimkhanov juga merupakan pejabat penting di Chechnya, bahkan disebut sebagai pejabat senior nomor 2 setelah Kadyrov.

Berita kematian Delimkhanov tak hanya menghebohkan Chehcnya tapi juga Rusia. Selain berperang untuk membela Rusia di Ukraina, Delimkhanov juga anggota Majelis Rendah Duma atau dewan perwakilan rakyat (DPR). Dia juga memimpin divisi Chechnya di pasukan Garda Nasional Rusia.

Kadyrov menegaskan, dalam pernyataan di Telegram, Delimkhanov masih hidup dan dalam kondisi sehat, tidak terluka, sebagaimana diberitakan media Ukraina.

Lebih lanjut dia menyebut informasi yang menyebutkan komandan seniornya itu tewas atau terluka dalam serangan udara di Ukraina selatan sebagai hoaks. Sebenarnya Kadyrov sudah mengetahui sejak awal bahwa Delimkhanov tak terluka, apalagi meninggal. Namun dia tetap diam sampai berita ini viral. Itu bertujuan untuk mempermalukan media Ukraina yang melaporkan kematian Delimkhanov. 

"Kebohongan yang kurang ajar tentang pembunuhan," kata Kadyrov, dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2023).

Sejauh ini belum ada pernyataan apa pun dari Delimkhanov yang juga aktif di Telegram. Dia diketahui memiliki lebih dari 500.000 follower di platform berbagi pesan itu.

Pernyataan serupa disampaikan ketua Duma yang menyebutkan Delimkhanov baik-baik saja. Bahkan ketua parlemen Rusia sudah berkomunikasi langsung dengan anggotanya tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
3 hari lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
3 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal