Selain itu Qassem menegaskan Israel tak akan memperoleh kemenangan melawan Hizbullah di Lebanon. Para pejuangnya juga sudah siap untuk melakukan perang panjang.
"Jika negosiasi gagal, kami akan terus berjuang. Mereka yang mengklaim bahwa ini adalah perang pergesekan, iya itu benar, tapi gesekan melawan musuh Israel. Kami bisa dan akan bertahan,” tuturnya.
Dalam pernyataannya itu Qassem tidak banyak mengungkap tentang sikap Hizbullah terhadap proposal gencatan senjata AS.