Pemimpin Hong Kong: Saya Akan Mundur jika Punya Pilihan

Nathania Riris Michico
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam. (FOTO: Sam Tsang/ South China Morning Post)

Lam mencatat, dirinya memiliki beberapa pilihan begitu masalah diangkat ke tingkat nasional, referensi kepada kepemimpinan di Beijing.

"(Masalah) kedaulatan dan tingkat keamanan, apalagi di tengah-tengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara dua ekonomi besar di dunia," ujarnya.

"Dalam situasi seperti itu, ruang politik untuk kepala eksekutif yang, sayangnya harus melayani dua tuan dengan konstitusi, yaitu pemerintah pusat dan rakyat Hong Kong, ruang politik untuk bermanuver sangat, sangat, sangat terbatas," tuturnya.

Aksi demonstrasi ini awalnya dipicu oleh penolakan terhadap rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi yang memungkinkan kriminal diekstradisi ke China daratan. Aksi protes yang terus meningkat membuat Lam menangguhkan pembahasan RUU itu pada 15 Juni.

Beberapa pekan kemudian, pada 9 Juli, dia mengumumkan bahwa RUU itu sudah tamat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Viral Video Maia Estianty Santai Hadapi Turbulensi Pesawat, Netizen: Ratu Terakhir!

Internasional
31 hari lalu

Kronologi Pesawat Boeing 747 Tergelincir ke Laut di Bandara Hong Kong Tewaskan 2 Orang

Internasional
31 hari lalu

Penampakan Pesawat Boeing 747 Masuk Laut di Bandara Hong Kong, Badan Terpotong

Internasional
31 hari lalu

Pesawat Tergelincir di Bandara Hong Kong hingga Masuk Laut, 2 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal