Korut pun belum mengomentari laporan Daily NK.
Spekulasi lainnya disampaikan CNN, mengutip seorang pejabat Amerika Serikat, pemerintah Negeri Paman Sam memantau aktivitas intelijen. Disebutkan, Kim dalam kondisi serius pascaoperasi. Namun laporan itu tidak menyebut intelijen yang dimaksud.
Namun Pemerintah Korsel, yang selalu memantau perkembangan di Korut, menegaskan tak mendapat laporan apa pun tentang kondisi Kim.
Seorang juru bicara istana kepresidenan Blue House mengatakan, tak ada pergerakan khusus yang terjadi di Korut sampai saat ini.
"Kami tidak memiliki konfirmasi dan tidak ada pergerakan khusus yang terdeteksi di Korea Utara sampai sekarang,” kata juru bicara, dikutip dari AFP, Selasa (21/4/2020).
Kantor berita Yonhap mengutip seorang pejabat Korsel lainnya melaporkan, kabar yang menyebutkan Kim sakit parah tidak benar.
Ini bukan kali pertama Kim tak tampak dalam acara penting negara. Pada 2014, dia menghilang selama hampir 6 pekan sebelum muncul kembali dengan menggunakan tongkat.
Beberapa hari kemudian, intelijen Korsel melaporkan Kim menjalani operasi pengangkatan kista dari kakinya.