Pemimpin Tertinggi Khamenei Tak Yakin Iran Akan Berdamai dengan Amerika

Anton Suhartono
Ayatollah Ali Khamenei pesimistis Iran bisa berdamai dengan Amerika Serikat (Foto: AP)

Trump pada Juni lalu mendesak Iran untuk menyetujui tuntutan AS tanpa syarat, termasuk menghentikan program nuklir.

Khamenei menegaskan, rakyat Iran semakin bersatu dan kompak pasca-serangan Israel dan AS pada Juni lalu. Dia menekankan perlunya mempertahankan persatuan tersebut.

Israel melancarkan serangan ke Iran pada 13 Juni lalu, mengincar fasilitas nuklir, militer, dan para ilmuwan nuklir. AS ikut membantu Israel dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni.

Iran membalas serangan Israel ke berbagai wilayah negara itu menggunakan rudal dan drone. Serangan juga ditujukan ke pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah yakni di Odeid, Qatar.

Perang berakhir pada 24 Juni atau setelah 13 hari melalui mediasi AS dan Qatar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Profil Dick Cheney, Mantan Wapres AS Arsitek Pertahanan yang Dorong Perang Irak

Internasional
3 jam lalu

Trump Ngamuk Para Calon dari Partai Republik Kalah dalam Pilkada AS

Internasional
4 jam lalu

Pesan Zohran Mamdani kepada Trump setelah Menang Pilwalkot New York

Internasional
5 jam lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
5 jam lalu

Ngeri! Detik-Detik Pesawat Kargo UPS Jatuh dan Meledak, 7 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal