RIYADH, iNews.id - Sebagian wilayah Arab Saudi kembali diselimuti salju pada musim dingin tahun ini. Pemandangan serbaputih bisa dilihat di pegunungan dan gurun di Tabuk, wilayah yang dekat dengan Yordania atau berjarak 1.000 km lebih dari Makkah.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, suhu di bagian selatan dan utara Tabuk, wilayah yang berdekatan dengan perbatasan Yordania, bahkan mencapai di bawah 0 derajat Celsius, terhitung pada Kamis (1/2/2024).
Hujan salju menjadi semakin sering turun di negara yang identik dengan gurun pasir tandus itu selama musim dingin 10 tahun terakhir. Namun tahun ini suhu tergolong ekstrem.
Bahkan suhu dingin tak biasa, disertai kabut, juga dirasakan di beberapa wilayah lain, seperti Madinah, Hail, Al Jouf, dan Perbatasan Utara.
Meski demikian bagi sebagian warga Saudi saudi salju tetap menjadi atraksi alam yang menarik. Warga di luar Tabuk bahkan rela berdingin-dingin datang sejak fajar untuk melihat langsung butiran salju turun dari langit.
Selain salju, hujan es juga semakin sering terjadi di wilayah Saudi seperti di Turaif.
Pusat Nasional Meteorologi Arab Saudi memantau perkemangan cuaca ekstrem ini. Dalam pernyataan pada Rabu lalu, otoritas meteorologi juga memperingatkan gelombang suhu dingin yang memicu hujan salju, hujan es, dan angin dingin permukaan yang bisa menimbulkan butiran seperti debu.