Pemerintah Mesir mengumumkan pembangunan ibu kota baru pada 2015. Tujuannya untuk menghindari kepadatan di Kairo yang terus meningkat, kemacetan lalu lintas, dan polusi. Keputusan untuk membangun ibu kota baru muncul karena populasi Kairo terus melonjak.
Data pada 2024 menempatkan populasi Kairo lebih dari 22 juta jiwa. Tingkat kepadatannya lebih dari 50.000 pendududuk per 1 mil persegi atau terpadat ke-37 di dunia.
Populasi Kairo naik hampir tiga kali lipat sejak 1984, mengubah jejak kota secara signifikan. Bahkan pusat-pusat populasi penduduk Kairo tumpah ke luar sepanjang Sungai Nil dan gurun.
Transformasi Kairo telah dipantau secara ketat dari luar angkasa sejak 1965, termasuk oleh NASA. Misi Gemini 5 saat itu mendokumentasikan perluasan kota tersebut.