Nguyen Khang (30), karyawan bank di Kota Ho Chi Minh, mengatakan hukuman itu tidak efisien. Sepeda motor seharusnya tak dijadikan
sandera atas pelanggaran yang dilakukan pemiliknya.
“Pihak berwenang senbenarnya paham hal ini. Tapi, pada dasarnya, mereka belum menemukan pendekatan yang lebih holistik,” kata Khang,
dikutip dari The New York Times (NYT).
Polisi menegakkan aturan keras tanpa padang bulu terhadap pengendara mabuk guna menegakkan ketertiban umum. Selain melakukan razia pengumudi mabuk, petugas membersihkan pedagang makanan di pinggir jalan di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Tingkat kepemilikan mobil di Vietnam masih jauh di bawah negara-negara kaya, meski angka tersebut melonjak dari 3,3 mobil menjadi 4,8 mobil per 100 rumah tangga dari 2018 hingga 2020.