BANGKOK, iNews.id - Gempa politik muncul di Thailand setelah dinominasikannya Putri Ubolratana Mahidol sebagai kandidat perdana menteri dalam pemilihan Maret mendatang. Hal ini mengubah tradisi Thailand di mana keluarga kerajaan tidak memiliki peran publlik apapun dalam politik.
Para pengamat menyatakan pengumuman mengejutkan ini menghilangkan sama sekali prospek petahana Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha untuk mempertahankan kekuasaannya, yang dia rebut dalam kudeta militer pada 2014.
"Dewan partai setuju bahwa Putri Ubolratana, orang yang berpendidikan dan terampil, adalah pilihan yang paling tepat,” kata ketua partai Thai Raksa Chart, Preechapol Pongpanich, dalam konferensi kemarin, seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (9/2/2019).
Keputusan Ubolratana untuk mencalonkan diri sebagai wakil partai yang berafiliasi dengan Thaksin Shinawatra; yang partainya selalu menang dalam pemilu Thailand sejak 2001 tetapi dua kali digulingkan oleh kudeta militer; menambah lebih banyak intrik.
Gerakan "baju merah" pimpinan pengusaha miliarder di pengasingan itu memiliki jaringan yang kuat di kalangan kubu-kubu politik di kawasan pedesaan.