KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemerintah Malaysia menghentikan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret 2014 pada 29 Mei 2018. Penghentian pencarian dilakukan menyusul berakhirnya misi perusahaan Amerika Serikat, Ocean Infinity, yang mencari MH370 di Samudera Hindia.
Namun pembatalan pencarian tak bersifat permanen. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan, pencarian bisa dilanjutkan jika ditemukan informasi dan bukti baru.
"Kita sudah sampai pada tahap di mana tak bisa terus mencari sesuatu yang memang tidak bisa temukan. Kami memahami perasaan keluarga korban, tapi kami tidak bisa terus menerus melanjutkan pencarian," kata Mahathir, dikutip dari AFP, Rabu (30/5/2018).
Pencarian yang dilakukan Ocean Infinity selama tiga bulan dengan mengerahkan kapal canggih Seabed Cunstructor tidak membuahkan hasil apa pun.
Pesawat Boeng 777 yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu hilang setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur dalam penerbangan menuju Beijing, China.