Dia menambahkan, polisi dan badan keamanan lainnya telah memobilisasi dan mengejar para bandit untuk menyelamatkan para korban.
Polisi setempat mengatakan, aksi penculikan dengan meminta uang tebusan marak di Negeria akibat kesulitan ekonomi sebagai dampak pandemi.
Aksi penculikan dan perampokan bersenjata, terutama di daerah pedesaan juga berdampak buruk pada masyarakat Nigeria. Petani tidak dapat mengakses ladang mereka, dan orang terlalu takut untuk bepergian ke mana pun.
Akibatnya, kekurangan pangan meningkat. Krisis sangat buruk di negara bagian barat laut, di mana lebih dari 1.000 anak sekolah telah diculik sejak Desember dalam serangan di sekolah. Beberapa telah dibebaskan setelah pembayaran tebusan.