KATHMANDU, iNews.id – Pendaki asal Rusia, Pavel Kostrikin, meninggal di Kamp I Gunung Everest. Kabar kematiannya dikonfirmasi oleh seorang pejabat Nepal, Minggu (8/5/2022).
Kostrikin (55) meninggal di kamp yang terletak di ketinggian sekitar 5.360 meter itu saat menjalani proses rotasi dan aklimatisasi menuju puncak gunung setinggi 8.848 meter itu pada Sabtu (7/5/2022).
“Pendaki Rusia itu jatuh sakit di Kamp II dan meninggal setelah dibawa ke Kamp I,” kata salah satu pejabat Departemen Pariwisata Nepal, Bhishma Kumar Bhattarai, kepada Reuters, akhir pekan ini.
Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut terkait kematian Kostrikin.
Kamp II di rute punggungan tenggara normal di Everest terletak di ketinggian sekitar 6.400 meter.
Tim pendakian mengatakan, jenazah Kostrikin akan dibawa ke Kathmandu ketika kondisi cuaca membaik. Saat ini, cuaca di sekitar lokasi masih mendung.
Gunung Everest telah didaki 10.657 kali sejak puncaknya pertama kali ditapaki oleh Edmund P Hillary dan Tenzing Norgay pada 1953, dari sisi gunung Nepal dan Tibet. Menurut The Himalayan Database, sampai sejauh ini sudah 311 orang meninggal dunia saat berusaha menjajal jalur pendakian gunung tertinggi di dunia itu.