NEW YORK, iNews.id – Pelaku penembakan di Gereja Katedral St John the Divine, New York, AS, akhirnya meninggal dunia setelah mengalami kritis akibat ditembak polisi. Menurut keterangan Departemen Kepolisian New York (NYPD), pelaku sempat membawa Alkitab (Bibel) ke lokasi.
Reuters melaporkan, pada saat kejadian, pria bersenjata itu berteriak “Bunuh aku!” lalu melepaskan tembakan dari tangga Katedral. Komisaris Polisi Kota New York, Dermot Shea menuturkan, tak ada orang lain yang menjadi korban tembakan itu berkat tindakan cepat dari petugas kepolisian saat menghadapi tersangka di tempat kejadian.
Tersangka, yang identitasnya tidak diumumkan ke publik itu, setidaknya terkena tembakan di kepala satu kali selama baku tembak dengan polisi. Shea mengatakan, polisi menembakkan total 15 peluru ke arah tersangka.
Pelaku dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis. Di RS itulah dia meninggal dunia.
Polisi menemukan dua pistol semiotomatis yang digunakan pelaku di tempat kejadian. Selain itu, petugas juga menyita sebuah tas milik tersangka yang berisi sekaleng bensin, tali, kawat, beberapa pisau, sebuah Bibel, dan selotip.
“Saya kira kita semua bisa menduga maksud buruk dari hasil (penggunaan) tas ini,” kata Shea, Minggu (13/12/2020) Waktu Amerika Serikat, dikutip Reuters.