Menurut Twitch, akun itu dibuat sekitar 2 bulan sebelum penembakan dan sebelumnya hanya digunakan satu kali yakni untuk menguji coba livestreaming.
"Twitch menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap perilaku kebencian," katanya.
Setelah video dihapus, lanjut Twitch, pihaknya bekerja sama dengan konsorsium industri untuk mencegah penyebaran konten ini.
"Kami menganggap ini sangat serius dan berkomitmen untuk bekerja bersama rekan-rekan di industri, penegak hukum, dan pihak terkait untuk melindungi pengguna kami," tuturnya.
Twitch diakuisisi Amazon pada 2014 dengan harga 970 juta dolar AS dan diperkirakan memiliki 15 juta pengguna aktif setiap harinya.