Rumah sakit utama ibu kota, Rigshospitalet, dilaporkan telah menerima sekelompok kecil pasien untuk perawatan. Rumah sakit juga telah memanggil dokter dan perawat tambahan.
Saksi mata, Rikke Levandovski mengatakan, awalnya orang-orang mengira pelaku merupakan pencuri. Namun begitu mendengar tembakan, dia lantas bersembunyi di balik meja.
"Dia hanya menembak ke kerumunan, bukan di langit-langit atau ke lantai," katanya kepada penyiar TV2.
Saksi lain, Isabella kepada penyiar DR mengaku mendengar hingga 10 kali tembakan. Dia pun segera berlari untuk bersembunyi di toilet.
"Kami masuk ke toilet kecil ini di mana ada sekitar 11 orang," katanya.
Menurut laporan terbaru dari Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark, ancaman teroris saat ini dinilai serius. Ancaman terbesar berasal dari Islamisme militan.