Pengadilan Batalkan Tarif, Trump: Amerika Bisa Jadi Negara Miskin

Anton Suhartono
Donald Trump menyebut AS bisa menjadi negara miskin jika tarif yang diberlakukannya dibatalkan oleh pengadilan (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menyebut Amerika Serikat (AS) akan menjadi negara dunia ketiga jika tarif yang diberlakukannya dibatalkan oleh pengadilan banding.

Pengadilan Banding Sirkuit Federal AS pekan lalu memutus Trump tidak berhak mengenakan tarif kepada banyak negara sehingga tindakan itu tergolong ilegal. Meski demikian putusan itu tak bisa langsung berlaku, menunggu upaya hukum lanjutan dari Trump yang membawanya ke Mahkamah Agung. Sidang akan digelar pada 14 Oktober mendatang.

"Lebih dari 15 triliun dolar akan diinvestasikan di AS, sebuah rekor. Sebagian besar investasi ini disebabkan oleh Tarif. Jika pengadilan kiri radikal diizinkan untuk menghentikan tarif ini, hampir semua investasi ini, dan lebih banyak lagi, batalkan segera! Dalam banyak hal, kita akan menjadi negara dunia ketiga, tanpa adanya harapan bisa menjadi hebat lagi," kata Trump, di akun Truth Social, dikutip Selasa (2/9/2025).

Negara dunia ketiga awalnya muncul pada masa Perang Dingin merujuk pada negara-negara yang tidak memihak blok kapitalis (negara dunia pertama) maupun komunis (dunia kedua).  Namun, seiring  berjalannya waktu, istilah ini bergeser menjadi sebutan untuk negara-negara yang secara ekonomi terbelakang, miskin, dan tidak stabil.

Trump menandatangani instruksi presiden pada 1 Agustus untuk mengenakan tarif pada sejumlah negara, dengam besaran antara 10 hingga 50 persen.

Tarif baru ini dikenakan kepada 69 mitra dagang AS dan mulai 7 Agustus. Ddalam perkembangannya, Trump mengenakan tarif tambahan kepada India dan Brasil menjadi 50 persen.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Ngeri! 2 Helikopter Tabrakan di Udara, 1 Pilot Tewas

Internasional
12 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
15 jam lalu

Zohran Mamdani: New York Harus Jadi Rumah Aman bagi Semua, Tanpa Diskriminasi!

Internasional
15 jam lalu

Waduh, China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal