Terungkap, Begini Rencana Masa Depan Gaza Pasca-Perang Versi Trump

Anton Suhartono
Donald Trump merancang rencana pascaperang di Jalur Gaza, mencakup relokasi sukarela warga Palestina dengan imbalan uang tunai (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merancang rencana pascaperang di Jalur Gaza, mencakup relokasi sukarela warga Palestina dengan imbalan berbagai fasilitas.

Surat kabar The Washington Post melaporkan, dalam rencana yang disiapkan AS tersebut, warga Gaza akan direlokasi ke suatu wilayah negara lain dengan mendapat berbagai fasilitas. Mereka dijanjikan akan mendapat uang tunai, token digital, serta subsidi pangan dan biaya sewa tempat tinggal.

Prospektus setebal 38 halaman berjudul "Dana Rekonstitusi, Akselerasi Ekonomi, dan Transformasi Gaza (GREAT)" menyebutkan, relokasi seluruh penduduk Gaza, berjumlah sekitar 2,2 juta jiwa, ke negara lain, baik secara sukarela maupun zona terbatas dan aman di dalam wilayah kantong tersebut selama masa rekonstruksi.

Pemilik tanah akan ditawarkan token digital untuk relokasi sementara, yang bisa ditukar dengan hak pembangunan kembali, relokasi ke luar negeri, atau apartemen di enam hingga delapan kota pintar berteknologi kecerdasan buatan (AI) yang direncanakan di Gaza,.

Warga Palestina yang memilih untuk pergi akan diberikan uang tunai 5.000 dolar AS, subsidi sewa rumah selama 4 tahun, serta bantuan pangan selama satu tahun. Rencana tersebut memproyeksikan setiap orang yang meninggalkan Gaza akan menghemat dana perwalian sekitar 23.000 dolar AS, dibandingkan dengan biaya perumahan sementara dan layanan dukungan hidup bagi mereka yang tetap berada di zona aman.

Prospektus tersebut dirancang oleh Israel bekerja sama dengan AS dan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) dengan perencanaan keuangan ditangani tim dari Boston Consulting Group.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
3 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
15 jam lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal