Setelah mengetahui identitas korban, para petugas mengontak korban dan memberi tahu bahwa mereka adalah korban serangan seksual.
Lisa Waters dari St Mary's Sexual Assault Referral Centre, Pusat Bantuan Serangan Seksual St Mary's, Manchester, mengatakan para petugas dengan didampingi detektif melakukan kontak pertama dengan korban dan langsung menawarkan bantuan konseling.
BACA JUGA:
Begini Cara Reynhard Sinaga, Predator Seks Mencari Mangsa di Inggris
Waters mengatakan bahwa memberi tahu korban apa yang terjadi merupakan sesuatu yang sangat sulit.
Sebagian korban, menurut Waters, memilih untuk tidak memberi tahu siapa pun, karena berbagai alasan, termasuk untuk melindungi kejiwaan mereka sendiri, malu, atau bahkan takut untuk menghadapi tanggapan orang.
Reynhard, juga terungkap memberi tahu sejumlah temannya -yang tak curiga apa pun- tentang aksinya karena dia mengatakan berbagai hubungan seks itu atas dasar suka sama suka.