Pengamat Asing Sebut Demo Rusuh Indonesia Skenario Barat Jauhkan Indonesia dari BRICS dan SCO

Anton Suhartono
Sejumlah pengamat asing menilai kerusuhan di Indonesia memiliki kemiripan dengan revolusi warna di beberapa negara (Foto: Yudistiro Pranoto)

MOSKOW, iNews.id - Gejolak demonstrasi yang melanda Indonesia belakangan ini dinilai bukan sekadar persoalan dalam negeri. Sejumlah pengamat geopolitik asing menilai kerusuhan tersebut memiliki pola yang mirip dengan “revolusi warna” di bekas negara pecahan Uni Soviet, di mana kekuatan eksternal dituding ikut berperan untuk mengguncang stabilitas pemerintahan.

Pengamat geopolitik Jeff J Brown  mengatakan kepada kantor berita Rusia Sputnik, gejolak di Indonesia erat kaitannya dengan sikap Presiden Prabowo Subianto yang dianggap semakin menjauh dari orbit Barat. Ini terlihat dari langkah Indonesia bergabung dengan BRICS dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), serta keterlibatan aktif dalam proyek global China seperti Belt and Road Initiative (BRI).

Prabowo terpaksa membatalkan kehadirannya di KTT SCO, Tianjin, China, karena fokus mengendalikan situasi dalam negeri. Hal ini, menurut analis, justru menunjukkan bahwa gejolak tersebut berhasil menekan ruang gerak diplomasi Indonesia di panggung internasional.

Menurut Brown, hal ini membuat Indonesia menjadi target empuk bagi upaya destabilisasi. 

“G7 ingin melahirkan diktator baru yang bisa mereka kendalikan, seperti Soeharto di masa lalu. Tapi Prabowo tidak cocok dengan agenda itu,” ujarnya, dikutip Selasa (2/9/2025).

Brown menambahkan, Indonesia memiliki posisi strategis untuk diobok-obok, yakni negara dengan ekonomi terbesar kedelapan dunia dalam paritas daya beli (PPP), terbesar di ASEAN, serta penduduk hampir 300 juta jiwa. 

“Semua faktor ini membuat Indonesia terlalu berharga bagi imperialisme Barat untuk dibiarkan lepas ke orbit BRICS,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah

Nasional
10 jam lalu

Bahlil Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Bos Bloomberg di Istana

Nasional
11 jam lalu

Prabowo Bertemu Miliarder AS Michael Bloomberg di Istana, Bahas Apa?

Internasional
13 jam lalu

Indonesia Tak Punya Mekanisme Terima Pengungsi Gaza melalui Penerbangan Carter

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal