Gal menyebut salah satu pendukung Hamas adalah Iran. Tuduhan tersebut berulang kali dibantah Iran maupun Hamas.
Menurut Gal, Iran menyumbang antara 70 juta dolar hingga 100 juta dolar per tahun untuk Hamas. Dana itu didapat melalui berbagai sumber, mencakup pembayaran dalam mata uang kripto, transfer melalui bank asing dan sistem informal 'hawala', hingga tunai.
Gal juga menyebut Iran memberi bantuan dalam bentuk peralatan militer yang diselundupkan melalui Mesir meski kini sudah tak berjalan.
Sementara itu dari anggaran pemerintahan di Jalur Gaza sebesar 2,5 miliar dolar AS, sebanyak 1,1 miliar dolar berasal dari Pemeritntah Otoritas Palestina, melalui persetujuan Israel.
Qatar juga ikut membayar gaji pegawai negeri Gaza, seperti dokter dan guru. Selain itu Qatar menyumbang 100 dolar AS per bulan untuk 100.000 keluarga miskin di wilayah tersebut. Total dana yang digelontorkan 1,49 miliar dolar AS antara tahun 2012 hingga 2021.